Ratna Lestari. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Sistem Gerak Manusia


Ketika berolahraga, tentunya kita akan melakukan gerakan, seperti meloncat, berlari, atau berjalan. Gerakan yang kita lakukan merupakan hasil kerja  dari sistem gerak.

  1. Tulang Manusia

Berdasarkan susunannya, tulang dibedakan menjadi:

  1. Tulang rawan (kartilago)






 
Tulang  rawan terbentuk dari kumpulan sel-sel tulang rawan (kondrosit). Kondrosit mengeluarkan bahan (matrik)berupa kondrin yang sifatnya lentur. Tulang rawan pada anak- anak mengandung banyak zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga tulang rawan bersifat lentur dan elastis   
  1. Tulang keras (tulang sejati/osteon)

Tulang keras terdiri dari jaringan tulang yangtersusun atas sel-sel tulang yang disebut osteosit.Tulang keras banyak mengandung zat kapur, protein dan kolagen (zat perekat). Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat (CaCO3) dan kalsium fosfat Ca3(PO4)2. Hal inilah yang menyebabkan tulang bersifat keras. Perbedaan tulang keras pada anak dan orang dewasa adalah tulang keras pada orang dewasa kadar zat kapurnya lebih banyak sedangkan pada anak-anak mempunyai zat perekat (kolagen) lebih banyak.
membutuhkan waktu yang agak lama untuk sembuh, sedangkan pada anak-anak jika mengalami patah tulang lebih cepat sembuh dibanding pada orang dewasa. Agar sel-sel tulang keras tetap sehat, dalam pertumbuhan sel-selnya sangat membutuhkan vitamin D. Di dalam tubuh, vitamin D masih berbentuk provitamin D. Agar menjadi vitamin D dibutuhkan sinar ultraviolet dari sinar matahari. Berdasarkan susunan tulangnya, tulang keras dibagi menjadi dua yaitu:
a. Tulang spons
Tulang spons adalah tulang keras yang dalamnya berongga. Contoh: tulang pendek, dan lain-lain.
b. Tulang kompak
Tulang kompak tersusun atas bahan yang rapat dan padat. Contoh: lapisan tulang pipa bagian luar.
  1.  Kerangka tubuh manusia

Kerangka manusia tersusun atas hubungan tulang-tulang tersebut membentuk persendian (artikulasi). Fungsi rangka manusia antara lain  adalah :
1. untuk menegakkan berdirinya badan;
2. sebagai pelindung bagian yang penting seperti  otak, mata, jantung, usus, dan lain-lain;
3. memberi bentuk badan;
4. sebagai tempat melekatnya otot;
5. sebagai alat gerak pasif;
6. sebagai tempat pembentukan sumsum tulang belakang
 
membutuhkan waktu yang agak lama untuk sembuh, sedangkan pada anak-anak jika mengalami patah tulang lebih cepat sembuh dibanding pada orang dewasa. Agar sel-sel tulang keras tetap sehat, dalam pertumbuhan sel-selnya sangat membutuhkan vitamin D. Di dalam tubuh, vitamin D masih berbentuk provitamin D. Agar menjadi vitamin D dibutuhkan sinar ultraviolet dari sinar matahari. Berdasarkan susunan tulangnya, tulang keras dibagi menjadi dua yaitu:
a. Tulang spons
Tulang spons adalah tulang keras yang dalamnya berongga. Contoh: tulang pendek, dan lain-lain.
b. Tulang kompak
Tulang kompak tersusun atas bahan yang rapat dan padat. Contoh: lapisan tulang pipa bagian luar.
  1.  Kerangka tubuh manusia


Kerangka manusia tersusun atas hubungan tulang-tulang tersebut membentuk persendian (artikulasi). Fungsi rangka manusia antara lain  adalah :
1. untuk menegakkan berdirinya badan;
2. sebagai pelindung bagian yang penting seperti  otak, mata, jantung, usus, dan lain-lain;
3. memberi bentuk badan;
4. sebagai tempat melekatnya otot;
5. sebagai alat gerak pasif;
6. sebagai tempat pembentukan sumsum tulang belakang

Secara garis besar kerangka manusia dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Tulang-tulang penyusun tengkorak
Tulang-tulang penyusun tengkorak berbentuk pipih dan saling berhubungan erat membentuk suatu rongga yang merupakan tempat otak. Hubungan tulang-tulang tersebut tidak dapat bergerak.
a. Tulang-tulang tengkorak wajah
Tulang-tulang tengkorak wajah terdiri atas:
1) Tulang hidung
Tulang hidung terdiri atas dua buah, yang menutup hidung bagian atas.
2) Tulang pipi
Tulang pipi terdiri atas dua buah, yang memiliki tonjolan ke belakang dan membentuk lengkungan pipi.
3) Tulang rahang atas
Tulang rahang atas terdiri atas dua buah sebagai tempat melekatnya gigi-gigi bagian atas.
4) Tulang rahang bawah
Tulang rahang bawah terdiri atas dua buah, sebagai tempat melekatnya gigi-gigi bagian bawah. Tulang ini memiliki bentuk seperti huruf U dan mempunyai tonjolan yang menuju ke arah pipi. Pada tulang ini juga melekat otot pengunyah dan taju sendi dari tulang pelipis.
5) Tulang air mata
Tulang air mata terdiri atas dua buah, yang terletak di sisi dalam rongga mata, yang berhubungan dengan rongga hidung.
6) Tulang langit-langit
Tulang langit-langit terdiri atas dua buah, yaitu tulang bagian atas dari rongga mulut
7) Tulang pisau luku
Tulang pisau luku ada satu buah terdapat dalam rongga hidung dan membentuk sekat rongga hidung.
8) Tulang lidah     
Tulang lidah terdiri dari satu buah, merupakan tempat melekatnya pangkal lidah.
b. Tulang-tulang tengkorak otak
Tulang-tulang tengkorak otak terdiri atas:
1) Tulang dahi
Tulang dahi berjumlah satu buah, yang membentuk atap tengkorak dan bagian depan.

2) Tulang belakang kepala
Tulang ini jumlahnya satu buah, yang membentuk atap tengkorak dan bagian depan.
3) Tulang pelipis
Tulang pelipis jumlahnya ada dua buah, yang terletak di atas telinga bagian belakang, di bagian bawahnya terdapat tonjolan yang disebut taju putting (tumpul) dan taju duri (runcing).
4) Tulang ubun-ubun
Tulang ubun-ubun jumlahnya dua buah. Tulang ini membentuk bagian atap tengkorak.
5) Tulang baji
Tulang baji jumlahnya dua buah, yang letaknya di depan tulang pelipis.
6) Tulang tapis
Tulang tapis jumlahnya ada dua buah, yang bersama-sama tulang pisau luku membentuk sekat rongga hidung.




1.    Tulang-tulang penyusun rangka badan

Tulang-tulang yang menyusun rangka badan terdiri :
a.      Tulang belakang 
Tulang belakang terdiri atas ruas-ruas tulang belakang yang dari atas sampai ke bawah terbagi menjadi: 7 ruas tulang leher dan 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kemudi/kelangkang , 4 ruas tulang ekor/tulang tungging


b.       Tulang dada

Tulang ini berbentuk pipih dengan panjang lebih kurang 15 cm, letaknya di tengah-tengah dada. Tulang dada mempunyai tiga bagian, yaitu hulu, badan, dan taju pedang. Bagian hulu berhubungan dengan tulang selangka dan bagian badan berhubungan dengan tulang rusuk sedangkan taju pedang kelihatan sebagai tonjolan pada dada bagian bawah yang terdiri dari tulang rawan.
c. Tulang rusuk
Tulang rusuk terdiri atas 12 pasang yang dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu: 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, 2 pasang tulang rusuk melayang, pada bagian belakang melekat pada tulang belakang bagian depan tidak melekat pada tulang dada atau tulang yang lain.
d. Tulang gelang panggul
Tulang gelang panggul terdiri atas : dua buah tulang usus (ilium), dua buah tulang duduk,         dua buah tulang kemaluan
e. Tulang gelang bahu
Tulang-tulang yang menyusun gelang bahu antara lain :  Tulang selangka, tulang belikat,


3. Tulang-tulang penyusun anggota gerak
       Anggota gerak pada manusia dibedakan menjadi dua,yaitu:
a. Tulang gerak atas (tangan)
b. Tulang gerak bawah (kaki/tungkai)

                                                                                                                                   
C . Hubungan antar tulang

Tulang-tulang yang menyusun kerangka, berhubungan antara yang satu dengan yang lain sehingga membentuk persendian. Berdasarkan sifat gerakan dari persendian, maka sendi dapat dibedakan menjadi sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak.
1. Sendi Mati (sinartrosis)
Sendi mati adalah hubungan antara tulang-tulang yang tidak dapat digerakkan. Contoh: hubungan antara tulang-tulang tengkorak.
2. Sendi Kaku (amfiartrosis)
Sendi kaku adalah hubungan antara tulang-tulang yang memungkinkan sedikit gerakan (gerakan sangat terbatas). Contoh: hubungan antara tulang dada dan tulang rusuk, hubungan antara tulang-tulang pergelangan tangan dan kaki, hubungan antara ruas tulang belakang.
3. Sendi Gerak (diartrosis)
Sendi gerak adalah hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya gerakan tulang secara bebas.  Berdasarkan arah gerakannya sendi gerak dapat dibedakan menjadi:

a. Sendi Peluru
Sendi peluru adalah hubungan antara dua tulang di mana bonggol tulang yang satu sendi berbentuk seperti bola (peluru), sedangkan bonggol tulang yang lain berbentuk seperti cawan sehingga menimbulkan gerakan tulang ke segala arah. Contoh: hubungan tulang antara tulang lengan atas dengan tulang lengan bahu, hubungan antara tulang paha dengan tulang gelang panggul.

                                                                                                                        
                                     
                                              b. Sendi Putar
Sendi putar adalah hubungan antara tulang-tulang di mana yang satu dapat berputar mengitari tulang yang lain. Seperti pada hubungan tulang atlas dan tulang pemutar pada leher, sehingga kepala kita dapat berputar ke kiri dan ke kanan. Contoh: hubungan antara tulang hasta dengan pengumpil, sehingga dapat menggerakkan telapak tangan menelungkup atau menengadah.
                     
                                                                  
c. Sendi Engsel
Sendi engsel mempunyai gerakan tulang ke dua arah yang menyerupai engsel pintu. Contoh: hubungan antara tulang lengan atas dengan lengan bawah yang disebut persendian siku, hubungan antara tulang paha dengan tungkai bawah yang disebut persendian lutut hubungan tulang-tulang pada jari tangan dan jari kaki.
                         
                                                             Gambar 2.3: Sendi engsel





d. Sendi Pelana
Sendi pelana adalah hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain sehingga memungkinkan terjadinya gerakan tulang ke dua arah. Contoh: hubungan antara tulang telapak tangan dengan ibu jari.
                           
                                                         Gambar 2.3: Sendi pelana
                             Sumber: Young Scientist: The Human Machine 8, 1994

e. Sendi Luncur
Sendi luncur adalah hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain, di mana ujung kedua tulang memiliki permukaan datar sehingga memungkinkan terjadinya gerakan ke depan atau ke belakang, atau ke kiri dan ke kanan. Contoh: tulang-tulang yang menyusun telapak tangan dan telapak kaki, hubungan antartulang-tulang belakang.

F. Otot Sebagai alat gerak Aktif



Otot (musculus) disebut juga daging. Otot merupakan alat gerak aktif karena mampu menggerakkan tulang.
Macam-macam Otot
Berdasarkan susunan dan fungsinya, otot dibedakan menjadi:
a. Otot lurik (Serat Lintang)
Otot ini tersusun atas sel-sel yang berbentuk serabut dan di bagian tepi mengandung inti. Jika dilihat di bawah mikroskop akan tampak bagian yang gelap dan terang seperti lurik. Oleh karena itu, disebut otot lurik atau disebut otot seran lintang karena bagian gelap dan terang arahnya melintang.  Sifat-sifat otot lurik adalah sistem kerjanya dipengaruhi oleh kehendak kita, cara kerjanya cepat dan cepat lelah, gerakannya tidak teratur, inti sel lebih dari satu dan letaknya di tepi.

b. Otot jantung
Otot pada jantung tersusun dari sel-sel otot yang bergaris melintang seperti lurik yang terdiri dari serabutserabut otot membentuk berkas otot, sedangkan intinya terdapat di tengah dan terletak pada dinding jantung. Otot jantung memiliki sifat-sifat yang menunjukkan sifat gabungan antara otot lurik dan otot polos. Otot jantung berbentuk serabut memanjang bercabang-cabang seperti otot lurik, namun cara bekerja otot jantung di luar kesadaran seperti otot polos. Gerakannya teratur dan tidak cepat lelah.
c. Otot polos
Oval: 10Otot polos tersusun dari sel-sel otot polos, bentuknya polos, tidak memiliki bagian yang gelap dan bagian yang terang. Sel-sel otot hanya mempunyai satu inti. Otot polos banyak menyusun organ-organ tubuh, misalnya dinding usus, dinding saluran kelenjar, saluran pernapasan, saluran pencernaan, dinding lambung, saluran ekskresi, dinding pembuluh darah dan getah bening, hati, ginjal, dan limfa.
D.                   Gangguan dan Kelainan tulang pada manusia

faktor-faktor yang menyebabkan gangguan tulang atau penyakit pada tulang.

1.      Kebiasaan posisi tubuh yang salah
 Kelainan tulang punggung dapat dibedakan menjadi tiga:
1.        Skoliosis, yaitu tulang punggung yang terlalu melengkung ke kiri atau ke kanan
2.         Kifosis, yaitu tulang punggung terlalu melengkung ke belakang.
3.        Lordosis, yaitu tulang punggung yang terlalu melengkung ke depan.
Maka dari  itu,  kita harus membiasakan duduk dengan sikap yang benar yaitu duduk dengan sikap tegak dan tidak membengkok ke kanan atau ke kiri.

                         
                                                   Lordosis                            kifosis                       skoliosis

                                                                  Gambar 2.5:  Kelainan pada tulang punggung
                                                                 Sumber: Ensiklopedi Sains & Kehidupan, 2002

2.      Karena Penyakit
a. Osteoporosis, merupakan suatu penyakit penurunan massa tulang (pengurangan jaringan tulang).
b. Patah tulang, terdapat dua jenis yaitu patah tulang tertutup bila tulang tidak mencuat keluar menembus kulit dan patah tulang terbuka bila patahan tulang mencuat keluar dari kulit. c.  Reumatik, adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan rasa sakit dari alat gerak yaitu otot dan tulang. Hal ini sering berkaitan dengan sendi.

3.  Gangguan Persendian
Gangguan persendian dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
a. Dislokasi
Dislokasi adalah pergeseran kedudukan sendi karena sobek atau tertariknya ligamen.
b. Keseleo
Keseleo adalah gangguan persendian karena tertariknya ligamen sendi oleh gerakan tiba-tiba atau yang tidak biasa dilakukan.
c. Ankilosis
Ankilosis adalah keadaan sendi tidak dapat digerakkan.
d. Artritis
4. Gangguan Otot
Beberapa gangguan pada otot, antara lain:
a. Kejang Otot
Kejang otot adalah gangguan otot karena melakukan aktivitas terus-menerus, sampai akhirnya otot tidak mampu lagi berkontraksi karena kehabisan energi.
b. Atropi
Atropi adalah gangguan otot karena otot mengecil sehingga kemampuan untuk berkontraksi hilang.
c. Hipertropi
Hipertropi adalah keadaan otot menjadi lebih besar dan kuat karena sering dilatih. Hal ini terjadi pada tubuh atlet, misalnya binaragawan, atlet angkat besi, dan atlet sepakbola.

 

 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Go na2_cik_cik_au mengatakan...

belum jadi cerpen orat arit..........

Posting Komentar