Ratna Lestari. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Plankton


Plankton sebagai organisme yang sangat kecil memiliki ukuran 0,45 mm yang tak nampak oleh mata telanjang dan tersebar luas diperairan tawar dan laut. Plankton ini terdiri dari plankton hewani (zooplankton) dan plankton nabati (fitoplankton). Dalam struktur piramida makanan, fitoplankton sangatlah penting karena menempati posisi sebagai produksi primer.
1 ). Fitoplankton adalah komponen autotrof plankton
Fitoplankton menurut Davis (1951) adalah mikroorganisme  nabati yang hidup melayang-layang di dalam air, relatif tidak mempunyai daya gerak sehingga keberadaanya dipengaruhi oleh gerakan air serta mampu berfotosintesis. Organisme planktonik ini biasanya ditangkap menggunakan jaring, berdasarkan ukuran mata jaring maka fitoplankton digolongkan berdasarkan ukuran yaitu: megaplankton ialah plankton lebih besar dari 0,2 mm ; yang berukuran 0,2 mm – 2,0 mm digolongkan  makroplankton ; mikroplankton ialah plankton yang berukuran 20 mm – 0,2 mm. Sedangkan plankton yang tidak dapat ditangap dengan jaring tetapi dengan filter milipor adalah nanoplankton ialah plankton sangat kecil yang berukuran 2 mm – 20 mm dan ultraplankton yaitu oplankton yang berukuran lebih kecil dari 2 mm.    

 Tabel 1. Klasifikasi fitoplankton laut (Parson et al, 1984)

Taksonomi (kelas)
Nama umum
Area yang dominan
Cyanophyceae
Alga biru hijau
Tropik, cosmopolitan
Rhodophyceae
Alga merah
Jarang, Pantai
Bacillariophyceae
Diatom
Seluruh perairan laut, khususnya pantai
Cryptophyceae
Cryptomonad
Cosmopolitan, khususnya pantai
Dinophyceae
Dinoflagellata
Seluruh perairan laut, khususnya daerah tropis
Chrysophyceae
Crysomonad
Silicoflgellata
Jarang, pantai
Kadang-kadang melimpah
Haptophyceae
Coccolithopor
Prymnesiomonad
Lautan (coccolit)
Pantai (prymnesio)
Raphidiophyceae
Chloromonad
Jarang, tetapi kadang-kadang melimpah, payau
Xanthophyceae
Alga kuning hijau
Jarang
Eustigmatophyceae
-
Jarang
Euglenophyceae
Euglenoid
Pantai
Prasinophyceae
Prasionomonad
Seluruh perairan laut
Chlorophyceae
Alga hijau
Volvocales
Jarang , pantai
 
2). Zooplankton adalah plankton hewani Zooplankton, disebut juga plankton hewani, yaitu hewan yang hidupnya mengapung atau melayang dalam laut. atau kategorisasi untuk organisme kecil yang termasuk protozoa kecil dan metazoa besar. Kepentingan ekologi dari zooplankton termasuk foraminifera, radiolaria dan dinoflagellate. Zooplankton metazoa penting termasuk cnidaria seperti ubur-ubur, crustacea seperti copepoda dan krill, moluska seperti pteropoda dan chordate. Kemampuan renang zooplankton sangat terbatas hingga keberadaannya sangat ditentukan kemana arus  membawanya. Zooplankton bersifat heterotrofik, artinya zooplankton tidak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan anorganik. Oleh karena itu, untuk kelangsungan hidupnya zooplankton sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi makanannya. Jadi zooplankton lebih berfungsi sebagai konsumen( c o n s u m e r ) bahan organik. 

Ukuran zooplankton yang paling umum berkisar 0,2–2 mm, tetapi ada juga yang berukuran besar misalnya ubur-ubur yang bisa berukuran  sampai lebih satu meter. Kelompok yang paling umum ditemui antara lain kopepod( c o p e p o d ) , eufausid( e u p h a u s i d ) , misid( m y s i d ) , amfipod (amphipod),k a e to g n a t (chaetognath). Zooplankton dapat dijumpai mulai dari perairan pantai, perairan estuaria di depan muara sampai ke perairan di tengah samudra, dari perairan tropis hingga ke perairan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar